close

Pustakawan Harus Kolaboratif dan Adaptif terhadap Perkembangan Teknologi Informasi

Jakarta – Di era saat ini, kolaborasi antar pustakawan regional sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, perlu adanya perubahan peran pustakawan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Hal tersebut diutarakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam dalam seminar internasional bertemakan “Trends and Issues in Southeast Asian Academic Libraries 2021” yang digelar Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Rabu (17/03).

Nizam sampaikan bahwa di era revolusi industri 4.0, informasi bagaikan mata uang baru. Sehingga perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan, serta pustakawan yang berperan dalam membantu civitas academica menjadi navigasi dalam lautan informasi menjadi sangat penting.

“Menghadapi era teknologi, tentu pustakawan harus beranjak mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya.

Baca Juga :  ITS Sukses Raih 2 Emas dan 1 Perunggu di Ajang Kompetisi I2ASPO

Nizam menambahkan, beberapa tahun ke depan Asia akan memimpin banyak perubahan. Beragam perubahan ini membutuhkan peran pustakawan sebagai pusat referensi dan sumber informasi. Oleh karena itu, kolaborasi antar perpustakaan, institusi di setiap wilayah sangat dibutuhkan.

“Dalam pandemi saat ini, kolaborasi menjadi lebih kuat, beragam inovasi serta penelitian terapan lahir dari kampus, perguruan tinggi menjadi lebih produktif, kreatif, inovatif, serta terakselerasinya transformasi teknologi,” ujar Nizam.

Beragam transformasi yang terjadi saat pandemi ini harus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk masa depan. Seperti penggunaan teknologi digital dalam proses belajar mengajar, serta beragam kegiatan akademik lintas perguruan tinggi yang lebih efektif, efisien dengan pemanfaatan teknologi.

Baca Juga :  Bioteknologi, Solusi Pertanian Indonesia

Tak lupa, Nizam sampaikan apresiasi pada Perpustakaan UI yang telah menyelenggarakan seminar internasional. Ia berharap seminar daring ini dapat melahirkan ide, inovasi, kolaborasi baru, dan menguatkan kolaborasi yang telah ada, juga dapat menumbuhkan jaringan antar pustakawan regional, adanya jaringan pertukaran informasi, dan yang tidak kalah penting terjalinnya pertukaran pelajar regional.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/RAH/FAN/DON)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Laman : www.dikti.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Dikti
E-Magz Google Play : G-Magz