close

IPB University Teken MoU dengan IAIN Laa Roiba Bogor

IPB University melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Institut
Agama Islam Nasional (IAIN) Laa Roiba Bogor, (28/4). Hadir pada kesempatan ini Prof Arif Satria selaku Rektor IPB University serta Yanti Hasbian Setiawati SE selaku Rektor IAIN Laa Roiba Bogor.

Penandatanganan kerjasama antara IPB University dengan IAIN Laa Roiba Bogor ini mencakup kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor IPB University pada sambutannya menyampaikan bahwa kampus kecil berpotensi mengalahkan yang besar karena lebih fleksibel serta lebih lincah.

“Terutama kampus ini baru berdiri tahun 1995 sehingga tidak memiliki sejarah masa lalu yang cukup panjang,” ujarnya.

Menurut Prof Arif, kampus yang memiliki sejarah masa lalu terlalu panjang memiliki sisi positif maupun negatif. Sisi negatifnya yaitu kaitan dengan masa lalu itu terlalu kuat sehingga sulit untuk berubah dengan cepat.

“Yang besar jika terlena akan tumbang dengan yang kecil. Perguruan tinggi swasta yang ada ini jika lebih lincah dan lebih kreatif, bisa mengalahkan yang besar. Saya yakin Laa Roiba akan terus berkembang, tidak saja beradaptasi dengan perubahan tapi juga menjadi trendsetter perubahan yang berarti belajar yang lebih cepat dan lebih giat,” jelasnya.

Baca Juga :  ITS Bangun Zona Integritas untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Ia menambahkan bahwa melalui kerjasama ini nantinya pada bidang pendidikan dapat dilaksanakan pertukaran pelajar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama atau juga riset bersama.

“Saat ini banyak skema riset yang bisa dikerjasamakan antar perguruan tinggi. Melalui kampus merdeka yang bisa menjadi kesempatan bagi teman-teman untuk saling belajar. Kami punya berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk tempat magang dan lain-lain. Kita punya sains technopark tempat bagi yang ingin belajar smart farming, agribisnis dan sebagainya”, ujarnya.

Sementara itu di awal, Yanti Hasbian Setiawati SE, Rektor IAIN Laa Roiba menyampaikan rasa hormat dan kebahagiaan serta rasa syukurnya atas kerjasama yang dilakukan ini.

“Keinginan kami sangat besar untuk bisa berkontribusi memajukan kualitas umat karena memang IAIN ini berbasis keagamaan. Selain itu kami juga berupaya untuk meningkatkan dalam bidang teknologinya. Meskipun kebanyakan mahasiswa kami berasal dari pesantren akan tetapi kami juga ingin lebih menguasai teknologi. Untuk itu kami berupaya agar dapat terus belajar, setelah berdiskusi, Subhanallah Pak Rektor mau membuka kerjasama agar kami banyak belajar,” jelasnya.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Lepas 20 Mahasiswa Program IISMA yang Akan Belajar Selama Satu Semester di Yale University

IAIN Laa Roiba merupakan kampus pertama yang berdiri di Kabupaten Bogor, sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Laa Roiba yang berdiri tahun 1995. Pada tahun 2016 kampus ini berubah menjadi Institut Agama Islam Nasional.

“Jadi meskipun kami ini kampus swasta tetapi kami ingin dan percaya memiliki kualitas yang sama dengan negeri, itu semangat yang kami bangun. Sesuai visi kami menjadi IAIN yang menghasilkan lulusan yang unggul, berakhlakul karimah, menguasai teknologi serta bersaing di tingkat nasional. Karena itu kemampuan dalam bidang teknologi ini sangat mutlak diberikan dan tentu kami harus bersinergi dengan kampus-kampus besar yang ada,” tandasnya. (IR/Zul)