close

GO INTERNATIONAL: GALERI PANDENG MENJADI FIAP EXHIBITION CENTER YANG PERTAMA DI ASIA TENGGARA

Galeri Pandeng milik Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kini resmi menjadi galeri bertaraf internasional di bawah naungan federasi fotografi internasional, FIAP- Fédération Internationale de l’Art Photographique.  Dengan demikian, Galeri Pandeng sekarang telah beroperasi sebagai FIAP Exhibition Center dan dapat menyelenggarakan diskusi dan seminar serta pameran seni fotografi dan seni audio visual (fotografi, videografi, film, dan animasi) dengan rekognisi internasional dari FIAP yang tentunya sangat bergengsi, karena ide dan gagasan yang disampaikan melalui karya akan mendapat apresiasi dari masyarakat internasional.  Sebagai galeri bertaraf internasional dan merupakan FIAP Exhibition Center pertama di Asia Tenggara, dan keempat di Asia, setelah China, Iran, dan Oman, Galeri Pandeng akan berfungsi optimal sebagai ruang edukasi, apresiasi, prestasi, maupun rekreasi seni.              

Penunjukan Galeri Pandeng sebagai ruang pamer internasional oleh FIAP menjadikan ISI Yogyakarta satu-satunya kampus dengan status tersebut di ASEAN.  Dengan adanya Galeri Pandeng sebagai salah satu FIAP Exhibition Center (FEC), maka Indonesia menjadi bagian dari 83 negara di lima benua yang menjadi anggota organisasi fotografi non-profit PBB, yaitu UNESCO.              

Untuk menandai peresmiannya, Galeri Pandeng menggelar pameran perdana dengan tema “Tanpa Batas” (“Borderless, unlimited imagination”).  Pameran ini dibuka secara resmi pada hari Selasa lalu, tanggal 7 September 2021 oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum. secara luringdi FEC- Galeri Pandeng bersama dengan Presiden FIAP, Riccardo Busi, MFIAP, HonEFIAP yang bergabung secara daring melalui Zoom.  Acara tersebut diadakan secara blended, dengan dihadiri oleh undangan terbatas secara luring dan dilakukan dengan protokoler kesehatan yang ketat, sedangkan tamu undangan penting lainnya turut bergabung melalui Zoom. Selebihnya, khalayak umum dari seluruh penjuru dunia menyaksikan perhelatan akbar tersebut secara langsung melalui live streaming di kanal Youtube Fotografi ISI Yogyakarta.

Baca Juga :  Konferensi BUiLD 2023: Perguruan Tinggi Ikut Berperan Dalam Membangun Masyarakat Indonesia yang Tahan Bencana

Pembukaan di lokasi pameran dihadiri oleh Rektor ISI Yogyakarta, beserta para Pembantu Rektor, Dekan FSMR beserta para Pembantu Dekan, Kurator yang sekaligus Wakil Dekan I FSMR, Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn., para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi di FSMR, serta beberapa kolega penting dari FMSR ISI Yogyakarta. Perwakilan FIAP juga turut hadir di lokasi, yaitu FIAP Liaison Officer Indonesia (Pejabat Penghubung FIAP untuk Indonesia) yang juga Sekretaris Jenderal Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), Harjanto Sumawan, MBA. beserta Presiden FPSI, Johnny Hendarta.               

Pameran ini selain menayangkan karya videografi dan animasi dari dosen dan mahasiswa FSMR, juga menampilkan karya fotografi kerja sama antara FIAP dengan dukungan FPSI bersama dengan Jurusan Fotografi, FSMR, ISI Yogyakarta. Pameran “Borderless, unlimited imagination” mewakili berbagai bentuk seni media rekam, yaitu fotografi, videografi, dan animasi sebagai ekspresi seni. Total 100 karya dari 15 negara dipamerkan (80 di antaranya berasal dari Indonesia), 20 karya dari 14 negara, 25 karya dari anggota HISFA Yogyakarta dan 35 karya fotografi dari dosen, mahasiswa, dan kolega Jurusan Fotografi.  Kemudian, 10 karya videografi dari dosen dan mahasiswa dari Prodi Film & Televisi serta 10 karya animasi dari dosen dan mahasiswa Prodi Animasi.  Pameran ini dikurasi oleh Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn.  (Ketua Pengelola Galeri Pandeng sekaligus Wakil Dekan I FSMR, ISI Yogyakarta). 

“Tujuan dan manfaat berdirinya FEC – Galeri Pandang adalah untuk menjalin kerja sama international antara FSMR ISI Yogyakarta dengan FIAP Exhibition Center di seluruh dunia sehingga kelak membuka jejaring yang lebih luas di komunitas seni internasional.  Selain itu, FEC-Galeri Pandeng juga akan lebih memperkenalkan fotografer Indonesia dan karya para mahasiswa serta dosen FSMR ISI Yogyakarta ke kancah internasional melalui FIAP.” Demikian disampaikan oleh Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn.              

Baca Juga :  Implementasi Kampus Merdeka, Indonesia-Perancis Buka Peluang Kerja Sama

Dekan FSMR, ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peresmian pameran “Borderless, Unlimited Imagination” di FEC-Galeri Pandeng ini merupakan tonggak sejarah bagi FSMR ISI Yogyakarta karena memiliki galeri yang lolos verifikasi sebagai galeri internasional. Hal ini tentu dapat menjadi sarana bagi civitas academica FSMR, kolega, dan seniman Indonesia untuk memublikasikan karyanya secara internasional dan diapresiasi oleh khalayak global.  Dengan diresmikannya Galeri Pandeng FSMR, ISI Yogyakarta sebagai FIAP Exhibition Center, maka Dekan FSMR, Dr. Irwandi, M.Sn., ditunjuk menjadi Direktur FEC– Galeri Pandeng.              

Lebih lanjut lagi, Dr. Irwandi, M.Sn. menyampaikan bahwa karena kini FSMR ISI Yogyakarta sudah mempunyai galeri bertaraf internasional, diharapkan kemampuan dosen dan mahasiswa pun meningkat dalam menciptakan karya yang berkualitas internasional.  Dengan demikian, semoga salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi dapat tercapai, yaitu bahwa dosen dan mahasiswa memamerkan karya melalui proses kuratorial oleh kurator eskternal.              

Borderles’ sebagai tema pameran seolah mengingatkan kita bahwa seni (fotografi, videografi, dan animasi) adalah manifestasi dari ide dan kreativitas yang bersumber dari daya khayal tanpa batas. Pameran dan penayangan seni media rekam bertajuk “Borderless, unlimited imagination” ini berlangsung dari tanggal 7-21 September 2021 bertempat di FIAP Exhibition Center-Galeri Pandeng, FSMR, ISI Yogyakarta dan pada tanggal 17 September 2021, sebagai rangkaian pameran ‘Borderless’ juga telah dilaksanakan forum group discussion dengan FEC Turki yang diwakili oleh Reha Bilir, founder dan direktur Sille Sanat Sarayi-FEC Turki.

FIAP Liaison Officer untuk Indonesia yang juga Sekretaris Jenderal FPSI, Harjanto Sumawan, MBA. (kiri) mendampingi Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum. (kanan) dan Dekan FSMR, ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn (tengah) menunjukkan lisensi FIAP (auspices letter) dan plakat FIAP Exhibition Center kepada khalayak di FEC Galeri Pandeng pada hari Selasa, 7 September 2021.
Pidato kuratorial pameran “Borderles, unlimited imagination’ disampaikan oleh kurator pameran, Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn. yang juga merupakan Ketua Pengelola Galeri Pandeng sekaligus Wakil Dekan I FSMR, ISI Yogyakarta (7/9).
FIAP Liaison Officer untuk Indonesia yang juga Sekretaris Jenderal FPSI, Harjanto Sumawan, MBA., menyatakan apresiasinya dan berharap kerja sama international antara FSMR ISI Yogyakarta dengan FIAP Exhibition Center di seluruh dunia kelak dapat membuka jejaring yang lebih luas di komunitas seni fotografi internasional (7/9).
Sebagai tanda diresmikannya pembukaan pameran dan penayangan seni media rekam, Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum membunyikan gong dengan disaksikan seluruh hadirin on site di depan Galeri Pandeng, FSMR, ISI Yogyakarta  dan juga tamu yang hadir di Zoom dan Youtube pada Selasa (7/9).
Tamu yang hadir on site bergantian meninjau karya-karya seni media rekam yang dipamerkan dalam pameran “Borderless, Unlimited Imagination” di FEC Galeri Pandeng dengan total 100 karya dari 15 negara yang 80 di antaranya berasal dari Indonesia terutama civitas academica dan kolega FSMR ISI Yogyakarta (7/9).  Sedangkan tamu dan undangan yang hadir di Zoom dan Youtube dapat menyaksikan live streaming peninjauan pameran tersebut.
Rektor ISI Yogyakarta (tengah) berfoto bersama Dekan FSMR sekaligus Direktur FEC Galeri Pandeng (kanan) dan FIAP Liaison Officer for Indonesia (kiri) di depan plakat kehormatan anggota FIAP Exhibition Center dan bendera FIAP di depan pintu masuk FEC Galeri Pandeng, FSMR, ISI Yogyakarta(7/9).