close

Webinar Awali Rangkaian Pekan Kewirausahaan Universitas PGRI Palembang

Pembukaan webinar kewirausahaan secara luring yang dihadiri langsung Rektor UPGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR, Wakil Rektor 2 Dr Yasir Arafat, SE, MM, CIQaR, Wakil Rektor 3 Drs Sukardi, MPd di Aula 406 Lantai 4 UPT BSC Universitas PGRI Palembang.

Palembang, Humas_upgrip – Kewirausahaan atau entrepreneurship saat ini sedang menjadi perhatian khusus berbagai pihak di Indonesia, termasuk Universitas PGRI Palembang.

Dalam rangka menumbuhkan minat dan motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa, maka UPT Business & Science Center UPGRI Palembang bekerja sama dengan Unit Inkubator Bisnis dan Dosen-dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Pekan Kewirausahaan.

Diawali dengan kegiatan pertama Webinar Kewirausahaan yang dilaksanakan pada Kamis (10/6/2021) di Zoom Meeting, Youtube, dan Aula 406 lantai 4 UPT BSC Universitas PGRI Palembang.

Ketua Pelaksana Kegiatan Zahruddin Hodsay, SPd, MM, C LMA, C MMI mengatakan, webinar kewirausahaan yang diikuti oleh 751 mahasiswa, dosen, dan kalangan umum dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, merupakan kegiatan pertama dari rangkaian Pekan Kewirausahaan.

“Kegiatan pekan kewirausahaan lanjutannya adalah lomba proposal bisnis (business plan), lomba tiktok kewirausahaan dan promosi PMB Universitas PGRI Palembang 2021, pelatihan digital marketing, launching unit usaha dan sharing session dan promotion class mahasiswa, alumni dan dosen wirausaha Universitas PGRI Palembang” jelas dosen yang biasa dipanggil Pak Hodsay ini.

Rektor UPGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR menyampaikan sambutan saat membuka webinar kewirausahaan secara luring di Aula 406 Lantai 4 UPT BSC Universitas PGRI Palembang.

Kegiatan webinar kewirausahaan yang mengusung tema ‘Survive Bisnis di Era Pandemi Covid-19’ ini menghadirkan dua nara sumber, yaitu Dr Susanti, SPd, MSi (dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya) dan H Agung Yulianto, SE, Ak MKom (Direktur Utama HNI/HPAI Jakarta).

Baca Juga :  Permata-Sakti 2020, ITS Buka Kelas untuk Mahasiswa Kampus Lain

Webinar kewirausahaan ini dipandu oleh MC Henny Riyanti, MPd  (dosen Program Studi PGSD) dan moderator Aswadi Jaya, SPd, MPd, MM. (dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris).

Kegiatan pembukaan secara luring dipusatkan di Aula 406 Lantai 4 UPT BSC Universitas PGRI Palembang yang dihadiri langsung Rektor UPGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR, Wakil Rektor 2 Dr Yasir Arafat, SE, MM, CIQaR, Wakil Rektor 3 Drs Sukardi, MPd.

Turut hadir dekan dan wakil dekan dari FKIP, FEB, FT, FST, dan FPK serta dosen-dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan.

Dalam sambutannya Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR menyampaikan perguruan tinggi yang dipimpinnya sangat mendukung kegiatan kewirausahaan di kampus, seiring dengan program melaju dengan mutu dan cyber university.

Suasana pembukaan webinar kewirausahaan secara luring yang dihadiri langsung Rektor UPGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR, Wakil Rektor 2 Dr Yasir Arafat, SE, MM, CIQaR, Wakil Rektor 3 Drs Sukardi, MPd di Aula 406 Lantai 4 UPT BSC Universitas PGRI Palembang.

“Hal yang lebih penting lagi adalah follow up dari webinar ini oleh dosen dan mahasiswa, sehingga memberikan kegiatan konkrit yang memberi benefit langsung. Kegiatan ini juga semoga memberi manfaat dan inspirasi bagi peserta yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia,” harap Bukman Lian.

Sementara itu, nara sumber pertama Dr Susanti, SPd, MSi dalam paparannya menyampaikan bahwa dampak yang dirasakan masyarakat akibat Covid-19 ini antara lain orang takut atau khawatir bila keluar rumah.

Tak hanya itu, pandemi berdampak timbulnya kekhawatiran dengan masalah keuangan, interaksi menjadi terbatas, banyak karyawan dirumahkan (PHK) dan perilaku masyarakat berubah dari biasanya (new normal).

Baca Juga :  Teliti Teori Kuantum, Doktor ITS Lulus dengan Lima Publikasi Q1

“Namun demikian masih banyak juga usaha yang tetap survive. Survive adalah kemampuan suatu usaha untuk mempertahankan eksistensinya di tengah-tengah kondisi yang sering berubah-ubah. Kondisi yang dimaksud salah satunya adalah adanya selera yang berbeda, adanya teknologi yang berbeda, adanya lingkungan yang berbeda, dan lain sebagainya,” jelas Wakil Dekan bidang umum dan keuangan FEB UNESA yang sekaligus sebagai owner Pecel Bu Mapan Magetan Cabang Surabaya dan owner Rumah Kos Keluarga Karah ini.

Pada kesempatan lainnya nara sumber kedua H Agung Yulianto, SE, Ak, MKom menjelaskan bahwa bisnis saat ini yang dibutuhkan dan berkembang adalah bisnis yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat dan membawa rasa kepedulian di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Peserta serius mengikuti pembukaan webinar kewirausahaan secara luring yang dihadiri langsung Rektor UPGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, CIQaR, Wakil Rektor 2 Dr Yasir Arafat, SE, MM, CIQaR, Wakil Rektor 3 Drs Sukardi, MPd di Aula 406 Lantai 4 UPT BSC Universitas PGRI Palembang.

“Di tengah-tengah banyaknya usaha mikro, kecil dan menengah banyak yang merosot bahkan tutup akibat Covid-19, alhamdulillah bisnis produk-produk herbal di bawah naungan HNI/HPAI di Indonesia dan beberapa negara Asia dan Eropa justru terus mengalami peningkatan yang signifikan,” jelas pengusaha merupakan Direktur Utama PT Herba Penawar Alwahida Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Halal Network Internasional (HNI).

HNI diketahui sukses menjadi produsen sekaligus distributor produk halal terbesar di Indonesia dengan memiliki lebih dari 4 juta agen di seluruh dunia, 180.000 outlet, empat pabrik modern, dan telah memiliki kantor Representatif di Malaysia, Hongkong, dan Thailand.