close

Wakil Walikota Depok dan Istri Gubernur Jawa Barat Tinjau Sentra Vaksinasi RSUI

Imam Budi Hartono, Wakil Walikota Depok, dan Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat,  meninjau Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit yang berlokasi di Rumah Sakit UI (RSUI) Depok, Jawa Barat, Kamis (1/4). Di lokasi tersebut, mereka menyaksikan langsung vaksinasi drive thru bagi dosen serta warga lansia Kota Depok.

Kunjungan tersebut dilakukan secara terpisah di hari yang sama dan disambut oleh dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D (Sekretaris Universitas), Dr. Astuti Giantini, Sp.PK, MPH (Direktur Utama RSUI), dr. Hermawan, Sp.JP (K)-FIHA (Direktur Umum dan Operasional RSUI), dr. M. Arza Putra, Sp. BTKV (K) (Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan), serta Wibowo, S.E., Ak. (Direktur Administrasi dan Keuangan).

Pada kunjungan tersebut, keduanya memantau proses vaksinasi drive-thru yang dijalankan di RSUI, mulai dari meja 1 (pendaftaran) sampai pada tahap meja 4 (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi KIPI atau observasi kesehatan pasca vaksin). Dalam kesempatan tersebut, Atalia mengapresiasi model serta pelayanan vaksinasi di Sentra Vaksinasi RSUI. Ia mengatakan bahwa rencananya model sentra vaksinasi RSUI akan diadopsi pada sentra vaksinasi lainnya di Jawa Barat.

Baca Juga :  Percepat Produksi Produk Turunan Kelor, Alat Pengering Buatan Faperta UNEJ Hanya Butuh 4 Jam Saja

Dr. Astuti mengatakan bahwa RSUI menyambut baik kunjungan ini dan berharap akan memberikan semangat bagi RSUI untuk terus melaksanakan program yang sudah berjalan dari tanggal 22 Maret 2021. “Keunggulan sentra vaksinasi RSUI terletak pada tersedianya tenaga vaksinator (penyuntik) yang banyak, kami berkolaborasi dengan berbagai fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) di UI dalam penyediaan tenaga sumber daya manusia,” ujar dr. Astuti.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan tenaga vaksinator yang banyak, kegiatan proses vaksinasi menjadi lebih mudah dilakukan, mulai dari proses screening kesehatan sampai pemeriksaan KIPI dipastikan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Saat ini total jumlah vaksin yang diterima RSUI mencapai 30.000 ampul, dan rencananya program sentra vaksinasi ini akan dilaksanakan selama dua bulan, hingga 21 Mei 2021. “Keberlanjutan program ini akan sangat bergantung dari ketersediaan ampul vaksin dari pemerintah. RSUI siap melaksanakan vaksinasi sampai 1000 per hari,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukung UMKM, Abmas ITS Kembangkan Alat Pengering Ikan Tenaga Listrik

Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit beroperasi setiap hari kerja, Senin – Jumat (kecuali hari libur) dari jam 08.00 – 16.00 dengan jatah kuota 500 ampul vaksin per hari. Sentra Vaksinasi ini merupakan kerja sama antara UI, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Depok, PT XL Axiata, Protelindo, Tower Bersama Group, dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).