close

Tingkatkan Perolehan Paten, LKST IPB University Gelar Pelatihan Drafter Paten

IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) terus berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas aplikasi patennya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk tim drafter paten yang berasal dari berbagai bidang keilmuan.

Untuk itu, LKST menggelar Pelatihan Drafter Paten (25-26/3) untuk meningkatkan pemahaman dan menghasilkan drafter paten yang mampu menyusun deskripsi paten sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan ini diikuti oleh 29 orang peserta yang merupakan perwakilan fakultas dan sekolah di lingkungan IPB University.

Dr.Tri Prartono selaku Wakil Kepala LKST Bidang Inovasi dan Alih Teknologi pada kesempatan ini menyampaikan, “Kegiatan pelatihan paten merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka meningkatkan Kekayaan Intelektual (KI) IPB University. Pada tahun excellent innovation ini, KI menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, khsususnya dalam menyiasati penyusunan dokumen paten yang baik karena membutuhkan banyak kajian. Oleh karena itu, perlu mencetak drafter paten IPB University yang nantinya dapat menyelesaikan penyusunan dokumen paten tersebut.”

Baca Juga :  Tiga Peneliti Unpad Masuk Top 2% World Ranking Scientist

Pelatihan ini dibuka oleh Prof Dr Erika B. Laconi selaku Wakil Rekor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala LKST IPB University. Dalam sambutannya Prof Erika menekankan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual, khususnya paten sebagai kinerja institusi perguruan tinggi terutama dalam proses komersialisasi inovasi.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini, para calon drafter paten diharapkan dapat menjadi andalan masing-masing fakultas dan sekolah untuk membantu IPB University dalam mempersiapkan dokumen paten, sehingga dapat tercipta kolaborasi yang baik antara LKST dan seluruh fakultas dan sekolah guna mempercepat proses registrasi paten IPB University,” tuturnya.

Hadir sebagai narasumber pada webinar Penelusuran dan Penulisan Deskripsi Paten adalah Drh I Ketut Mudite Adnyane, PhD (Asisten Bidang Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual LKST IPB University), Prio Adi Ramadhani (Drafter Paten Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dan Luluk Annisa (Drafter Paten LKST IPB University).

Drh I Ketut Mudite Adnyane PhD menyampaikan materi pengenalan sistem dan manajemen KI, Prio Adi Ramadhani menjelaskan tentang penyusunan spesifikasi paten (patent drafting) dan Luluk Annisa, SPi memberikan panduan kepada peserta terkait pencarian dan analisis dokumen paten (patent searching).

Baca Juga :  ITS Luncurkan Program SustainaBlue, Pusat Keberlanjutan Biru di Asia Tenggara

Hari kedua pelatihan, peserta difokuskan untuk mempraktikkan teori yang telah diperoleh sebelumnya. Para peserta diminta untuk menyusun draft deskripsi paten berdasarkan studi kasus (case study) yang telah disiapkan panitia. Pemahaman dan keaktifan peserta menjadi kata kunci dalam sesi ini. Praktik pelatihan penyusunan dan penulisan deskripsi paten dipandu oleh M Hendra Wibowo, STP, MM (Asisten Bidang Kemitraan Industri LKST IPB University) yang telah memiliki pengalaman menjadi drafter paten lebih dari 10 tahun.

“Dengan semakin banyaknya drafter paten IPB University yang mumpuni di masing-masing bidang, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas dokumen deskripsi paten yang dihasilkan sehingga dapat tersertifikasi (granted) lebih cepat dan meningkatkan minat inventor untuk melindungi invensinya dengan sistem KI (paten),” ujar Hendra.