close

Peluncuran Buku Jejak Langkah Mahasiswa UM di Luar Negeri

Malang- Ucapan selamat dan terima kasih disampaikan oleh Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Malang (UM) kepada 22 mahasiswa UM yang telah menggoreskan tinta pengalamannya ke dalam buku “Jejak Langkah Mahasiswa UM di Luar Negeri”. Peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor UM, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Dekan Fakultas UM, Direktur HI UM, dan 22 mahasiswa penulis buku tersebut. Kegiatan yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting ini dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, Selasa 06/10. Peluncuran buku ini merupakan serangkaian peringatan dies natalis UM ke-66. Selain itu, peluncuran buku ini juga dimaksudkan sebagai bentuk persembahan kepada mahasiswa UM yang telah berani menjawab tantangan akademis dan budaya global.

Baca Juga :  FKG UI Edukasi Cegah Perilaku Berisiko pada Kesehatan Gigi dan Mulut kepada Remaja SMA di Jakarta

Prof. Rofi’uddin selaku Rektor UM menjelaskan dalam sambutannya “Buku tersebut merupakan cerita pengalaman dari 22 orang mahasiswa yang memanfaatkan berbagai peluang, mulai dari transfer kredit dan berbagai program yang tersedia bukan hanya dari UM saja, tetapi dari berbagai sumber dana yang tersedia”, jelasnya. Beliau juga menambahkan bahwasanya buku ini memberikan motivasi kepada semua mahasiswa UM lainnya yang juga memiliki peluang untuk menggali pengalaman di luar negeri.

Selain itu, Beliau juga menekankan akan pentingnya pengalaman yang diperoleh dari negara asing. “Materi dan konsep tertentu bisa saya baca, bisa saya pelajari. Tetapi bagaimana menghayati kehidupan orang Vietnam, orang Belanda, dan seterusnya itu, hanya bisa diperoleh bisa dialami jika kita hadir di sana. Dari pengalama itu, betul-betul pola pikir saya terbuka”, tukas Prof. Rofi’uddin.

Baca Juga :  Untar Sosialisasi "SIAGA COVID-19"

Pada acara tersebut juga disampaikan informasi penting mengenai kegiatan dan program dari organisasi para Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara, Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), yang disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Bapak Yaya Sutarya.

“Center-center SEAMEO yang ada di Indonesia ini bisa dimanfaatkan, seperti program unggulan SEAMEO BIOTROP, SEAMEO SEAMOLEC, SEAMEO REFCON¸ SEAMEO QITEP in Mathematics, SEAMEO QITEP in Science, SEAMEO QITEP in Language. Semua program ini bisa dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama dan pemberian beasiswa”, jelas Alumni UM tersebut.

Pewarta : Salsabila Indana Zulfa-Internship Humas UM