close

Dirjen Diktiristek Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Jakarta

Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek), Abdul Haris menyampaikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Senin (20/5). Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Transformasi UNJ dalam Membangun Masyarakat Ilmiah Menuju Indonesia 2045“, Abdul Haris menyoroti posisi strategis UNJ di Jakarta dan pentingnya peran kampus dalam membentuk masyarakat ilmiah. Abdul Haris menggaris bawahi perlunya transformasi UNJ untuk menjadi “Universitas Berkelas Dunia”, yang mampu memberikan bekal memadai bagi para pemimpin dan pendidik masa depan.

Lebih lanjut, Abdul Haris juga menekankan pentingnya menjaga jati diri UNJ sebagai kampus pendidik dan pembentuk karakter, sesuai dengan tujuan awal pendiriannya. Beliau menyatakan bahwa upaya keras dari seluruh elemen UNJ akan membawa dampak positif bagi anak-anak Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk menyambut Indonesia 2045.

Baca Juga :  Dirjen Dikti Sosialisasikan Kompetisi Kampus Merdeka di Rakorda LLDikti III

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNJ Komarudin menyatakan bahwa visi UNJ ke depan adalah menjadi universitas berkelas dunia. Beliau menekankan pentingnya terus maju ke depan, meningkatkan mutu dan inovasi, serta mempercepat langkah menuju visi tersebut.

Selain itu, Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-60 UNJ, Usep Suhud menambahkan bahwa UNJ perlu membuat milestone-milestone untuk menandai pencapaian-pencapaian dan target-target yang ingin dicapai, terutama karena UNJ bersiap menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Selain itu Usep Suhud berharap Dies Natalies UNJ ke-60 menjadi momentum untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri guna menghadirkan prestasi yang lebih baik lagi.

Kegiatan ini diadakan di Aula Latief Hendraningrat lantai 2 UNJ, Kampus A dan dihadiri oleh Rektor UNJ, Ketua dan Sekretaris Senat, para Wakil Rektor, para ketua lembaga, para dekan dan direktur pascasarjana dan para pejabat lainnya di lingkungan UNJ, para mantan Rektor UNJ dan para undangan.

Baca Juga :  Keterampilan Pembelajaran pada Abad-21 Disiapkan untuk Sambut Bonus Demografi Indonesia