close

UNIB Canangkan Pembangunan Zona Integritas Seluruh Fakultas

UNTUK mengoptimalkan reformasi birokrasi dan menjadi universitas unggul, Universitas Bengkulu (UNIB) mencanangkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di seluruh fakultas selingkung UNIB, Jumat (15/12/2023) di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB.

Rektor UNIB ketika membuka acara pencanangan Zona Integritas di GSG UNIB.(foto:hms1)
Acara pencanangan dilaksanakan secara hybrid, luring dan daring serta disiarkan live streaming melalui channel YouTube Universitas Bengkulu. Secara luring, dihadiri lebih kurang 500-an orang, mulai dari jajaran pimpinan fakultas, hingga dosen dan karyawan baik PNS maupun Non PNS dari delapan fakultas selingkung UNIB. Secara daring, juga dihadiri ratusan orang.

Peserta yang hadir luring seluruhnya mengenakan pakaian hitam putih. Hal ini sebagai isyarat bahwa segenap sivitas akademika UNIB memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan birokrasi yang berintegritas, birokrasi yang bersih dari korupsi.

Suasana peserta dan undangan yang menghadiri pencanangan Zona Integritas di GSG UNIB.(foto:hms1)
Acara ini juga dihadiri Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan Pemerintah Provinsi Bengkulu Dr. Khairil Anwar, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dari Bengkulu H. Ahmad Kenedi, jajaran pimpinan TNI dan Polri, perwakilan Pemerintah Kota Bengkulu, Ombudsman RI, Kanwil Kemenkumham, dan undangan lainnya.

Hadir juga Ketua Dewan Pengawas (Dewas) UNIB, Prof. Muhammad Adlin Sila, MA, Ph.D yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibudristek) dan Anggota Dewas UNIB Bayu Andy Prasetya, S.E, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan (DJPB) Bengkulu.

Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina, terhubungan secara daring.(foto:ist)
Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, dalam sambutannya menjelaskan, pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di seluruh fakultas selingkung UNIB ini merupakan upaya bersama-sama dalam mewujudkan birokrasi bersih dan kemajuan etika akademik di lingkungan kampus.

Dalam konteks akademik, pencanangan Zona Integritas tidak hanya sekadar langkah simbolis, tetapi akan membawa pengaruh positif terhadap kualitas pembelajaran. Dosen, sebagai pilar utama dalam proses pendidikan, diharapkan akan semakin mendorong nilai kritis dan integritas, tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada mahasiswa.

Baca Juga :  Hebat, Empat Profesor ITS Masuk Top 2% Scientist in the World 2024

Direktur Jenderal Dikti Prof. Nizam memberikan sambutan dan arahan secara daring.(foto:hms1)
Sebagai pengingat akan pentingnya integritas, Rektor mengutif kata-kata bijak yang menyebutkan “Integrity is the most valuable and respected quality of leadership. Always keep your word.” Integritas adalah kualitas kepemimpinan yang paling berharga dan dihormati. Karena itu, setiap langkah yang dlakukan hendaknya dilandasi dengan integritas yang tinggi.

“Mari kita teruskan langkah kita dengan tekad bulat, bersama kita bangun masa depan yang gemilang untuk Universitas Bengkulu, tempat di mana integritas bukan hanya kata-kata, tetapi juga aksi nyata yang mengilhami generasi masa depan,” ujar Dr. Retno.

Penandatanganan Pakta Integritas ZI oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. Armelly dan Dekan Fakultas Pertanian UNIB Prof. Dwi Wahyuni Ganefianti.(foto:hms1)
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di seluruh fakultas selingkung UNIB dilakukan Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, Dr. Chatarina Muliana Girsang, secara daring via aplikasi zoom.

Dalam arahannya, Dr. Chatarina mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pencanangan ZI untuk seluruh fakultas selingkung UNIB. Sebab kegiatan ini menunjukan dua hal, pertama adanya komitmen tinggi dari seluruh pimpinan dan jajaran di UNIB untuk mewujudkan kampus UNIB sebagai kampus yang berintegritas.

Kedua, sebagai bentuk pemahaman dari semua pihak, bahwa UNIB sebagai PTN BLU adalah bagian Satker yang menjadi bagian unit kerja Kemendikbudristek yang merupakan bagian dari pemerintah yang diwajibkan melaksanakan reformasi birokrasi.

Penandatanganan Pakta Integritas ZI oleh Dekan Fakultas Hukum Dr. Yamani, M.Hum dan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Dr.dr. Awal Prasetyo.(foto:hms1)
Perwujudan kampus berintegritas kata Dr. Chatarina, merupakan langkah strategis mempercepat capaian tujuan penyelenggaran pendidikan tinggi yang diamanatkan dalam Pasal 5 Undang-Undang Tentang Pendidikan Tinggi. Hal ini dapat terlaksana melalui langkah awal meningkatkan komitmen pimpinan dan seluruh pengelola UNIB bersama seluruh sivitas akademika.

“Tanpa komitmen dari seluruh pimpinan, maka upaya pembangunan ZI sebagai bagian reformasi birokrasi tidak akan berjalan sukses. Memang tidak mudah mewujudkan kampus menjadi zona berintegritas, tapi dengan niat baik, tekad yang kuat, kolaborasi dan sinergi antara pimpinan univeristas dan pimpinan fakultas, diharapkan berbagai tantangan dan hambatan dapat diatasi,” ujarnya.

Baca Juga :  ITS Amankan Juara Umum Peringkat 3 di Ajang Pimnas ke-34

Penandatanganan Pakta Integritas ZI oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dr. Jarulis dan Plt. Dekan Fakultas Teknik Helmizar, Ph.D.(foto:hms1)
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek, Prof. Nizam, Ph.D yang terhubung melalui zoom, juga mengapresiasi langkah UNIB yang mencanangkan pembangunan ZI di seluruh fakultas.

Menurut Prof. Nizam, untuk mewujudkan zona integritas tentu dimulai dengan niat yang kuat dari kita semua untuk menjaga integritas sebagai marawah perguruan tinggi. Namun niat saja tidak cukup, tapi harus disertai dengan langkah-langkah nyata, mulai dari penataan layanan yang transparan dan akuntabel, penataan adminitrasi yang sesuai regulasi, penataan sumber daya manusia yang baik, serta menjaga sikap dan prilaku setiap individu sehingga selalu mencerminkan spirit integritas tersebut.

“Semoga dengan tekad kuat disertai tindakan dan prilaku nyata untuk membangun integritas maka UNIB akan menjadi PTN yang berintegritas, serta menjadi contoh bagi masyarakat dan UNIB ke depan akan meluluskan pemimpin masa depan yang berintegritas,” ujarnya.

Penandatanganan Pakta Integritas oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Yunilisiah dan Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik Prof. Mochamad Lutfi Firdaus.(foto:hms1)
Setelah mendengarkan arahan dari Irjen Kemendikbudristek dan Dirjen Dikti, seluruh pimpinan UNIB mulai dari rektor dan para wakil rektor, serta para dekan dari 8 (delapan) fakultas selingkung UNIB melakukan penandatanganan Pakta Integritas yang berisi penyataan komitmen untuk mewujudkan Zona Integritas.

Lalu sebelum acara ditutup, terlebih dulu dilakukan pemaparan tentang pembangunan zona integritas dan panduan pengunaan aplikasi InspirasiDikti (Informasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pendidikan Tinggi). Pemaparan ini disampaikan Kepala Subkoordinator Tatalaksana, Setjen Pendidikan Kemendikbudristek, Mohamad Ali Akbar dan Tim Zona Integritas Kemendikbudristek.

Penandatanganan Pakta Integritas oleh Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, Ph.D dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Candra Irawan.(foto:hms1)
“Ada tiga fokus zona integritas, yaitu pencegahan KKN melalui pengendalian dan pengawasan internal terhadap seluruh risko penyimpangan, mewujudkan pelayanan prima, dan fokus meningkatkan kapabilitas untuk peningkatan kinerja unit dengan menerapkan manajemen yang baik, terukur dan akuntabel,” ujar Mohamad Ali Akbar, seraya memberikan apresiasi kepada UNIB yang telah mencanangkan pembangunan ZI di seluruh fakultas.[Penulis : Purna Herawan/Humas].